Tim WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan. Dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) tim yang diutus ini bertugas merekam, dan mempelajari perubahan area-area yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan sehingga nantinya dapat diterima di Dabo Singkep. Adapun perubahan area tersebut merupakan target yang harus dibangun sehingga masyarakat mendapatkan kualitas pelayanan yang prima.
Dalam paparannya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep Yanto Ardianto menyampaikan, inovasi-inovasi baru yang ada di Imigrasi Balikpapan tentu akan ditiru dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal di Dabo Singkep nantinya. Menurutnya, apa yang ada saat ini di Imigrasi Balikpapan, kualitasnya dapat dirasakan masyarakat.
“Kami di Dabo Singkep juga memiliki beberapa terobosan pelayanan meski belum sebanyak yang di sini (Imigrasi Balikpapan), namun ini akan kami adopsi sesuai kebutuhan dan kearifan lokal di Dabo Singkep” sebut Yanto.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan Buono Adi Sucipto menyebutkan, dalam meraih predikat WBK dari Kementerian PAN RB, ia selalu memperhatikan perubahan-perubahan yang menjadi terobosan yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara langsung.
“Semua inovasi-inovasi yang ada, kami adopsi menjadi nama-nama kearifan lokal. Namun harus kita ingat, inovasi yang penting harus membawa manfaat kepada masyarakat” sebut Buono saat menyambut tim WBK Imigrasi Dabo Singkep.
Salah satu dari sejumlah inovasi yang menarik perhatian tim WBK Imigrasi Dabo Singkep adalah layanan ramah HAM. Inovasi pada layanan ini dilayani oleh petugas yang telah mampu berkomunikasi dengan pemohon tunawicara.
"Petugas ini telah mengikuti pelatihan, dan terus kita tingkatkan kemampuannya. Hal ini demi dapat melayani pelamar tunawicara" jelas Buono saat membawa tim WBK Imigrasi Dabo Singkep mengunjungi layanan inovasi-inovasi Kantor Imigrasi Balikpapan.