Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman yang ke-79, Kantor Imigrasi Kelas Non TPI Dabo Singkep meluncurkan program layanan inovatif untuk masyarakat, khususnya mereka yang sibuk bekerja pada hari kerja. Layanan ini bernama Paspor Simpatik , yang diadakan pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, 3-4 Agustus 2024. Layanan ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat mengurus paspor mereka, terutama bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang pada hari kerja.
Bagi para pekerja yang memiliki jadwal padat dari Senin hingga Jumat, layanan ini tentunya memberikan angin segar. Dengan layanan Paspor Simpatik, masyarakat tidak perlu khawatir harus mengatur waktu khusus pada hari kerja atau menggunakan aplikasi M-Paspor untuk mengantri. Pemohon hanya perlu datang langsung ke Kantor Imigrasi Dabo Singkep dengan membawa persyaratan yang diperlukan. Hal ini tentunya sangat memudahkan proses pengurusan paspor bagi masyarakat yang memiliki kendala waktu.
Paspor Simpatik merupakan inisiatif khusus yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Dabo Singkep sebagai bagian dari peringatan Hari Pengayoman. Layanan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya mereka yang tidak memiliki waktu luang pada hari kerja.
“Layanan ini diadakan khusus pada hari Sabtu dan Minggu, yang tentunya sangat membantu bagi para pekerja yang tidak bisa mengurus paspor di hari kerja,” ujar Budi Irawan , Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian di Kantor Imigrasi Dabo Singkep.
Budi Irawan menambahkan bahwa layanan ini dikhususkan pada permohonan paspor baru serta penggantian paspor . Namun, ada beberapa hal yang disampaikan dalam layanan ini, seperti permohonan kehilangan paspor dan kerusakan paspor , yang tidak bisa diproses selama layanan Paspor Simpatik.
“Layanan ini tidak menerima permohonan kehilangan paspor dan kerusakan paspor,” jelas Budi Irawan, dalam keterangannya pada 4 Agustus 2024.
Ada beberapa keuntungan yang membuat layanan Paspor Simpatik ini menjadi pilihan ideal bagi banyak orang. Pertama, layanan ini memungkinkan masyarakat untuk mengurus paspor mereka pada hari Sabtu dan Minggu, tanpa harus khawatir terbentur oleh jadwal pekerjaan.
Kedua, layanan ini juga tidak memerlukan pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor , yang selama ini menjadi syarat utama dalam proses pengurusan paspor pada hari kerja. Tanpa adanya pendaftaran online, pelamar dapat langsung datang ke kantor imigrasi dengan membawa dokumen persyaratan yang diperlukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) , Kartu Keluarga (KK) , dan dokumen pendukung lainnya .
Keunggulan lainnya adalah waktu layanan yang fleksibel . Dengan hadirnya Paspor Simpatik, masyarakat dapat menghindari antrean panjang yang sering terjadi pada hari kerja. Hal ini terbukti dengan respon positif dari masyarakat selama layanan ini berlangsung.
Selama dua hari pelaksanaan pada 3-4 Agustus 2024, layanan Paspor Simpatik berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan mengurus paspor di hari kerja. Budi Irawan menyebutkan bahwa sebanyak 15 permohonan berhasil memanfaatkan layanan ini. Kebanyakan dari pegawai adalah pegawai pemerintah dan swasta yang merasa terbantu dengan layanan yang lebih fleksibel ini.
Salah satu pemohon, Dewi Permatasari , seorang pegawai swasta yang sibuk, merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini. “Saya sudah lama ingin memperbarui paspor, tapi tidak punya waktu di hari kerja. Dengan adanya layanan ini, saya bisa langsung datang tanpa harus repot-repot mendaftar online dulu,” ujarnya.
Cerita lain datang dari Ahmad Ridwan , seorang pegawai negeri sipil yang juga memanfaatkan layanan ini. “Layanan Paspor Simpatik ini sangat membantu, terutama bagi kami yang kesulitan meluangkan waktu di hari kerja. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” harapnya.
Dengan berhasil dilaksanakannya layanan Paspor Simpatik ini, Kantor Imigrasi Dabo Singkep berharap dapat terus memberikan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Layanan ini tidak hanya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan imigrasi secara umum.
“Melalui layanan Paspor Simpatik ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan imigrasi mereka, tanpa harus terbentur oleh jadwal pekerjaan. Kami berharap layanan ini bisa menjadi solusi yang berkelanjutan,” tambah Budi Irawan.
Bagi mereka yang belum sempat memanfaatkan layanan Paspor Simpatik, Kantor Imigrasi Dabo Singkep berharap dapat menghadirkan layanan serupa di waktu-waktu mendatang. Dengan demikian, masyarakat bisa terus mendapatkan akses yang mudah dan cepat dalam mengurus kebutuhan paspor mereka.
Jika kamu termasuk salah satu dari mereka yang belum sempat mengurus paspor karena kendala waktu, jangan khawatir. Layanan Paspor Simpatik ini bisa menjadi solusi terbaik untuk Anda di masa mendatang. Jangan lewatkan kesempatan ini dan pantau terus informasi mengenai layanan berikutnya!